RSS

Gambar Dalam Proses belajar Mengajar

                                               Gambar a. Membimbing Siswa dalam belajar
                                       Gambar b. Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran
                                                   Gambar C. memperkenalkan kepada siswa Media elektronik

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

“Perjuanganku dan Semangat Belajar Sang Mutiara Hitam di Pulau Karang Biak Numfor (Papua)”

Guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia,menjadi seorang guru tidaklah serta merta begitu saja, tapi membutuhkan keikhlasan ataupun ketulusan dari dalam lubuk hati pribadi masing-masing individu. Menjadi guru dipelosok di daerah terdepan, terluar dan tertinggal tepatnya di Kabupaten Biak Numfor  Provinsi papua atau di kenal dengan daerah 3T salah satu pengalaman yang tidak akan terlupakan. Banyak tantangan yang dihadapi ketika menjadi  guru di daerah terpencil tersebut.
                                                      
Guru di daerah tersebut sangat dibutuhkan. Guru yang dapat mendidik, membimbing dan melatih siswa-siswanya dengan penuh kasih sayang. Posisi guru di sekolah sebagai pengganti ibu di rumah. Mendidik anak-anak di daerah terpencil sangatlah berbeda dengan anak-anak di derah perkotaan. Butuh kerja keras dan profesionalisme. Perbedaan karakter siswa tersebut karena di pengaruhi lingkungan sekitar yang sangat keras anak-anak di daerah terpencil selain mereka membantu orang tua mereka ,bekerja dan juga bersekolah. Walaupun seperti itu semangat mereka untuk ke sekolah tidak padam. Pengalaman menarik waktu saya mengajar antusias mereka sangat terlihat dari respon mereka, mengajar jangan terlalu monoton harus di selingi dengan candaan atau permainan supaya siswa tidak terlalu bosan, siswa tidak tegang dalam menerima pelajaran. Selain itu dalam pembelajaran saya menanamkan pada diri anak didik saya biarpun mereka jauh di pelosok, mereka bagian dari Indonesia yang harus menjadi penerus untuk memajukan negeri kita tercinta. Walaupun warna kulit berbeda darah kita satu.

Selain saya mengajar di SMP, saya juga melaksanakan satu program di salah satu distrik yang ada di Biak utara “Sekolah alam”. Saya dan teman mengumpulkan anak-anak daerah pesisir untuk belajar membaca dan berhitung, antusias anak dan masyarakat di lingkungan tersebut sangat baik dan mendukung kami, anak pesisir dapat belajar sambil bermain. Ada cerita lucu pada saat kami mengajar anak-anak itu, dengan metode picture and teks, ada gambar dan tulisan di bagian bawah gambar yaitu (gambar Cabe ) anak-anak diberi kesempatan untuk menjawab dan membaca gambar tersebut secara serentak kertas yang bergambar cabe di jawabnya “Rica” dalam bahasa daerah mereka. Tidak ada yang salah dari jawaban mereka tapi disinilah kurangnya anak-anak juga harus diperkenalkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sebagai warga Indonesia yang baik anak-anak papua juga  generasi muda Indonesia, walaupun berada di daerah terpencil juga harus menguasai bahasa Negara kita yaitu bahasa Indonesia dengan baik dan benar.  

Perjuangan mendidik di daerah terpencil tidak seburuk yang dipikirkan walaupun listrik terbatas atau bahkan tidak ada tidak membuat untuk pantang menyerah,semangat mendidik semakin menggebu-gebu, semangat belajar dan senyum, canda tawa yang menjadi satu paket seakan menahan kita untuk tetap membagi ilmu yang dimiliki. Mereka juga bagian dari kita walaupun jauh dari hiruk pikuk kota tapi mereka juga generasi penerus bangsa yang memiliki hak yang sama untuk mendapat pendidikan yang layak. Dengan mengajar di derah terpencil Sebagai seorang guru dapat meningkatkan profesionalismenya. Jangan hanya guru menumpuk di kota, pemerataan guru juga di perlukan menyebar ke pelosok negeri.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS